Thursday, December 13, 2012

Peri Hujan


Peri hujan menghampiri jendela kamarku. Matanya bening menatapku pasti. Ada suara halilintar menghantarkan kedatangannya sampai pada kaca jendelaku.  Rupanya elok dengan binar mata sebening kristal. Ia bermahkotakan kelopak anggrek putih liar dan bergaun bunga lily putih mengembang anggun.  “Ada apa kau memanggilku ?” tanyanya sehalus bisikan suara peri.  “Titipkan nada cinta bersama hujanmu untuk mengguyur hatinya” itu sahutku.
Jogja 6Dec2012 -Syu-

No comments:

Post a Comment