Thursday, January 24, 2013

I'm Sorry

I'll understand if you don't want me. I'm heartbroken. My best wishes for your life much and much more without me. Please understand that I didn't think I was mean-minded. At the very first step i didn't know it will hurt your feeling, needs a while for my head to finally think.  But I realize I am. I don't want you to put your arms around me and say it's all right, that you forgive me. I want you to be sure that you do, and my love for you will last as long as I live. I can see no lightness, no humour, no joke to make. I just hope that we will be able to go back to when we had laughter, and the world was coloured, not black and white and grey. I am so sorry for hurting you. I could inflict all kinds of pain on myself, but it would not take back any I gave to you.

Jkt, 25Jan 2013
Syu

Tuesday, January 15, 2013

Kasih Seperti Milikmu

Saat hidup menamparku dengan keras
Tangisan dan luka berlomba menemaniku
Meneggelamkanku dalam genangan kesedihan
Bahkan bumi pun serasa tak berpihak padaku

Namun setiap detik yang kuhabiskan untuk,
Mengingatmu, Mendengar suaramu 
Berbicara padamu, Merasakan kasihmu,
Dengan begitu hidupku sudah jauh lebih baik, Ma.

Ajari aku tentang hidup, Ma. 
Tentang cinta dan kasih seperti milikmu
Agar ketika embun pertama menguap, 
Semoga saja pagi tak menjadi pengkhianat atas mimpi indahku. 

Jakarta 22Dec2012
-Syu-


*Selamat Hari Ibu, Mama

Thursday, January 10, 2013

Sang Putri


Gaun putih panjang yang membalut tubuhku melambai oleh angin pagi ini. Sekali lagi kupandangi cermin lonjong membetulkan rangkaian mahkota bunga daisy di kepalaku. Hawa dingin pegunungan Alpen ini, membekukan hatiku yang telah lama hilang arah. Lama menantikanmu kembali di sini, atau hasrat pergi menyusulmu di sana. Kulirik apel merah di atas meja kecil sebelah meja riasku yang antik. Aromanya segar, sesegar hari-hari kita dulu saat kau masih di sini. Saat cuaca masih cerah dan hangat. Hari-hari yang kita isi dengan gelak tawa saat kau mengajariku menunggang kuda, memanah dan berburu. Bahkan masih terbayang jelas semua itu di dalam mimpiku setiap malam. 
Apel merah pekat itu menantang gigitanku. Hanya perlu segigit saja, maka aku akan jatuh tertidur. Aku berharap rasa kantuk itu menghampiriku tanpa rasa sakit, lalu mimpi indah membuaiku, alunan damai merasuk kalbuku dan dengan sabar aku akan menunggu seribu tahun berlalu. Menantikan hari itu datang, hari di mana sentuhan hangat akan mengusap wajahku, dan bisikan lembut akan membangunkan tidurku. Lalu saat kubuka mata nanti, aku berharap melihat binar matamu menatapku lekat. Masih dengan raut wajah yang sama, tersenyum dan menyapaku “Aku kembali, Putri”

Catatan 2012 
-Syu-




Walk by faith not by sight




Life has many ways of testing a person’s will and you were given this life because you're strong enough to live it. Go forward in this life with a twinkle in your eye and a smile on your face, and also with a great purpose in your heart.
Remember in every trial, you have great God as your fortress. He is the only one who can turn a Mess into a Message, a Test into a Testimony, a Trial into a Triumph, a Victim into a Victory.

Jakarta, Jan 2013 -Syu-

Moving Forward

Semua hal yang lalu akan berlalu dengan sendirinya. Pagi tetap digantikan malam dan kemudian pagi lagi di lembar hari yang baru. Jarum jam pun masih bekerja menunjuk angka yang sama dua kali setiap harinya. Tak akan sedikitpun ia bergerak mundur, karena ia hanya menghitung maju setiap detik. Tersenyumlah hari ini, tertawalah dan bersukacitalah, buang resahmu. Hari ini hanya terjadi sekali, tidak akan pernah terulang sama persis. Karena kaki dipaksa untuk melangkah maju. Meniti jalan setapak demi setapak. Ikutilah nyala terang lentera, pelan tapi pasti kau akan dituntun ke arah matahari terbit setiap harinya, untuk menenun hari baru selembar demi selembar. 

Jakarta, January 2013
-Syu-

Wednesday, January 2, 2013

Lembar Baru

Coba kita susun beberapa potong kisah yang kita lewati tahun lalu 
Ada sekotak coklat untuk menambah manisnya hari ulang tahunmu,
Lalu lilin dan rosario untuk menerangi hari ulang tahunku
Hawa dingin di gereja tua Bandung sebagai saksi Natal pertama kita 
Dan makan malam bersama keluarga besar, menutup tahun dengan gelak tawa

Tahun ini, ada agenda dengan lembar-lembar kosong yang siap diisi
Olehmu, Olehku, Oleh kita berdua mengenai kisah manis
Halaman-halaman bersih tidak sabar menunggu cerita cinta kita
Ayo isi dengan warna, penggalan mosaic indah dan juga sukacita

*Selamat Tahun Baru, Sayang*