Tuesday, December 11, 2012

Similan

Hari ini Similan Tour. Pagi-pagi saat dijemput dari Hotel Lemon Grass di Patong, group kita memang paling rempong. Walaupun sudah bisa bangun pagi, tetap saja waktunya mepet saat dijemput oleh rombongan tour. Anehnya, saat kita sudah siap pagi-pagi seperti 2 hari lalu, schedule penjemputan kita bergeser hampir 35 menit dari yang seharusnya. Namun, kita memang sangat menyadari kemampuan kita soal bangun pagi. Memalukan.

Similan tour ini agak berbeda dari Phi-phi island maupun James Bond Island tour. Kita disediakan sarapan creakers, teh panas juga kopi di dermaga. Tidak ketinggalan kita dibagikan obat anti mabok, mungkin crew kapal sudah bosan dengan peserta tour yang mabok laut di dalam kapal mereka. Sendal kita dilepas di dermaga dan kita bertelanjang kaki masuk ke dalam kapal. Bahkan aku sempat bingung, kira-kira gampang ga menemukan lagi sendal kita nanti. Ooops, tentu saja aku tidak berpikir mengenai sendal seperti yang terjadi biasanya pada Jumatan.

Bermandikan matahari, mencium bau laut, menyatu dengan angin laut, membuka mata lebar-lebar mengagumi gugusan batu-batu granit dan teluk pantai yang melengkung indah. Sungguh surga benar nyata! Tapi, tiga hari di atas kapal bagi kita yang sehari-hari hanya duduk di kursi kantoran sungguh tidak tertahankan. Dalam arti, panasnya matahari yang dirasakan berhari-hari sedikit bikin sakit kepala dan juga kondisi berada dalam kapal selama berhari-hari juga membuat badan terasa bergoyang-goyang walaupun sudah pulang ke daratan. Namun, berhubung ini adalah paket tour termahal dibanding yang lainnya, seharusnya dinikmati saja bukan? karena tidak setiap hari kita disuguhi pemandangan alam yang indah.

Ada terbesit rasa iri saat melihat semua rombongan kapal beramai-ramai terjun ke dalam laut untuk snorkling. Bahkan kita yang di atas kapal bisa melihat penyu laut dan ikan-ikan cantik berwarna-warni  berseliweran melewati perut mereka yang sedang snorkling. Keindahan ini sungguh rumit untuk dilukiskan dengan kata-kata.
Jadi, apa saja yang aku lakukan di Similan ?
1) Tidur seharian di atas kapal (entah karena efek obat atau memang hobby tidur)
2) Break jam makan siang, turun ke pantai merasakan pasir putih, tidak ketinggalan foto-foto.
3) Puas melihat biru air laut, mencium bau laut dan kembung makan angin laut.

Sayang sekali 2000 baht hanya untuk tidur di atas kapal. Topik inilah yang dijadikan bahan lucu-lucuan teman-temanku dan diceritakan kembali terus menerus. Hmm, seandainya saja tidak ada masalah dengan telinga kananku, pasti aku akan terjun ke laut melewati sekelompok ikan nemo, atau kupeluk penyu laut sambil berenang, atau menggangu ikan layar kuning yang berlenggok dengan angkuh atau bahkan menikmati coral reefs yang cantik dengan warna terang-benderang menghipnotis mataku. Well, apapun itu liburan ini tetap memliki arti tersendiri. Paling tidak, menjaga pikiranku agar tetap waras hehee.

Phuket, 10Nov2012
Syu

No comments:

Post a Comment