Sunday, July 28, 2013

Snow Flakes

Kau masih ingat gerimis senja waktu itu, saat kita terbuai dalam alunan sebuah lagu lama yang di putar di radio? Kau mengecup lembut puncak kepalaku yang bersandar di bahumu. "Mengapa tetes hujan selalu digambarkan begitu?" Tanyaku. "Karena memang begitu adanya, kau lihat?" Kau menunjuk tetes hujan yang jatuh di kaca jendela mobil. "Lalu kenapa kepingan salju diilustrasikan seperti itu?" Tanyaku lagi sambil menunjuk gambar serpihan butir salju pada monitor. "Karena mereka terlihat seperti bintang dan juga terlihat seperti kristal". Kau menatap mataku dan tersenyum. "Aku ingin melihat salju yang sebenarnya, menyentuh dan merasakan dinginnya di pipiku". Aku menatapmu kembali. "You will". Kemudian kau mengecup mataku dan mendekapku. Lalu kata-katamu dan lirik lagu itu terus terngiang di telingaku hingga saat ini.

Syu 
-May2013-

No comments:

Post a Comment